JAKARTA – PT Pintu Kemana Saja, pengembang aplikasi perdagangan kripto PINTU, memberikan alternatif dalam mengirimkan Tunjangan Hari Raya (THR).
Dalam bentuk kripto melalui fitur ‘Kirim’ atau ‘Send’ sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran investasi.
Pengguna yang berkirim THR kripto melalui aplikasi PINTU dapat menyertakan kartu ucapan bertema Idul Fitri bersama pesan yang dapat disesuaikan dengan keinginan pengirim.
Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad mengatakan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Senin (24/3/2025).
Baca Juga:
Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia
“Momen membagikan THR Lebaran menjadi hal yang spesial saat perayaan hari raya.”
“Untuk itu kami menghadirkan cara baru mengirimkan THR dalam bentuk aset kripto melalui fitur ‘Send’ atau ‘Kirim’ yang ada di aplikasi PINTU,” ujar Iskandar Mohammad,
Ia menuturkan bahwa fitur tersebut dihadirkan tidak hanya untuk menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Tapi juga untuk memberikan edukasi terkait pentingnya berinvestasi.
Baca Juga:
Tiongkok Kenakan Tarif Tambahan 34 Persen untuk Semua Produk dari AS, Mulai 10 April 2025
Ini Ancaman yang Disampaikan Amerika Serikat kepada Negara-negara yang Terdampak Tarif Impor Baru
Media Ekonomi dan Bisnis Siap Mempublikasikan Aksi Korporasi dan Kegiatann Seremoni Anda!
“THR dalam bentuk kripto ini bisa menjadi hadiah investasi jangka panjang yang berpotensi bernilai lebih di masa depan.”
“Kami harap fitur ini dapat mendorong adopsi aset kripto di Indonesia serta meningkatkan kesadaran tentang aset kripto,” ujarnya.
Iskandar menyampaikan bahwa awareness atau kesadaran masyarakat di Indonesia terhadap keberadaan aset kripto setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
90 persen masyarakat Indonesia sudah mengetahui keberadaan aset kripto.
Baca Juga:
Agungkan kebesaran-Nya, syukuri ampunan-Nya, lapangkan hati dengan mulai jalan yang baru
RUPST BTN, Dirjen Pajak Jadi Komisaris Utama dan Nixon L.P Napitupulu Dipertahankan Jadi Dirut
Berdasarkan survei yang dilakukan pada 2024 oleh Consensys berkolaborasi dengan YouGov kepada 1.041 responden berusia 18-65 tahun.
Namun, 63 persen responden mengaku belum memahami konsep mata uang kripto.
Ia mengatakan bahwa hasil survei tersebut menunjukkan adanya tantangan bersama bagi seluruh pelaku industri kripto di Indonesia.
Untuk mendorong adopsi aset kripto dan blockchain dengan meningkatkan edukasi tentang ekosistem kripto kepada masyarakat.
“Ke depannya, kami akan terus menghadirkan fitur inovatif dan program edukatif yang dapat menjawab berbagai tantangan yang ada di industri kripto dalam negeri,” kata Iskandar.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahnews.com dan Haloagro.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sentranews.com dan Indonesiaraya.co.id
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellojateng.com dan Hariankarawang.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.