PROPERTIPOST.COM – Laporan keuangan PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi, pada kuartal ketiga 2024, perseroan berhasil mencatat kinerja positif.
Sampai dengan Q3 tahun 2024 yang dapat dilihat dari pendapatan dan laba bersih yang dibukukan oleh Perseroan.
Sampai dengan bulan September 2024, pihaknya mencetak pendapatan sebesar Rp14 triliun dan laba bersih sebesar Rp267,28 miliar.
Capaian ini meningkat secara year-on-year (YoY) atau dibandingkan capaian pada periode yang sama di tahun lalu.
Baca Juga:
Bangun Rumah Berkonsep Transit Oriented Development, Kementerian BUMN dan PKP Bersinergi
Risiko Geopolitik dan Perlambatan Perekonomian Tiongkok Bayangi Pertumbuhan Ekonomi Global Saat Ini
Dimana untuk pendapatan naik sebesar 14,54 persen dan laba bersih naik sebesar 11,49 persen.
Sekretaris Perusahaan PTPP Joko Raharjo menyampaikan hal itu gʻdalam keterangan di Jakarta, Selasa (8/11/2024).
“Adapun kenaikan laba perusahaan salah satunya ditopang oleh laba ventura bersama sebesar Rp799,3 miliar.”
“Yaitu mengalami kenaikan Rp482 miliar atau naik sebesar 152 persen secara YoY,” kata Joko Raharjo.
Baca Juga:
Pulang dari Dinas di Luar Negeri, Prabowo Subianto akan Fokus Perbaiki Ekonomi Dalam Negeri Domestik
Berikan Kemudahan dan Keuntungan Maksimal Bagi Calon Nasabah, KPR BRI Property Expo 2024
Dukung Program Pembangunan 3 Juta Rumah Per Tahun, Pemerintah Petakan Lahan-lahan Milik BUMN
Kìnerja yang berhasil dibukukan oleh perseroan sampai dengan kuartal 3 tahun 2024 merupakan wujud komitmen PTPP dalam upaya memperoleh target kinerja yang positif sampai dengan akhir tahun 2024.
Dengan pencapaian tersebut, perseroan akan terus mengupayakan peningkatan kinerjanya dalam rangka mencapai target pemasaran serta target lainnya di akhir tahun 2024,” katanya.
Hingga Oktober 2024, PTPP mencatatkan nilai kontrak baru senilai Rp24,4 triliun atau mencapai 76,31 persen dari target akhir tahun 2024.
Dia menyebutkan perolehan nilai kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana pemerintah sebesar 41,24 persen, BUMN sebesar 30,76 persen, dan swasta sebesar 28 persen.
Baca Juga:
Indonesia Masih Kekurangan Produksi Susu Dalam Negeri untuk Kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis
Tercatat di Kementerian ESDM, Ada Sebanyak 4.634 Izin Usaha Petambangan Mineral dan Batu Bara
Berawal dari Akting Berperan Kenakan Jilbab, Adhisty Zara Ungkap Alasan Kini Makin Nyaman Berjilbab
Adapun perolehan kontrak baru tertinggi yaitu pada sektor jalan dan jembatan sebesar 34,87 persen, gedung sebesar 30,09 persen, tambang sebesar 18,36 persen.
Lalu industri sebesar 10,28 persen, pelabuhan sebesar 4,52 persen, bandara sebesar 1,06 persen, lainnya yang meliputi bendungan, oil dan gas, irigasi, dan power plant sebesar 0,83 persen.
Proyek yang baru didapatkan pada bulan Oktober 2024 yaitu diantaranya Proyek Jalan Tol Jogja – Bawen Seksi II dengan nilai kontrak sebesar Rp1,53 triliun.
Juga Proyek Jetty Petrokimia Gresik sebesar Rp761,5 miliar, dan Proyek Hunian Vertikal 4 Tower di IKN sebesar Rp325,08 miliar.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Pangannews.com dan Ekbisindonesia.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hallopresiden.com dan Fokussiber.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.